Informasi, luar biasa dampaknya kalau kita mengerti dan sanggup memanfaatkannya.
Google sadar betul hal ini dan menciptakan kacamata atau ‘goggles’ yang menggemparkan itu. Ke mana pun kita pergi, informasi mendampingi. Google tidak sendiri, ada satu saingan gila …menciptakan kaki-5 digital.
Pengetahuan ada di bawah telapak kaki kita!
Kaki-5, trotoar, atau emper, tempat kita berjalan kaki menyusuri pertokoan, pusat perbelanjaan, atau pusat keramaian umum, fungsinya bertambah sebagai sumber informasi. Kalau Google menawarkan akses informasi melalui kacamata, perusahaan ini menawarkan akses informasi melalui ubin yang kita pijak.
Solusi sungguh cerdas!
iPavement, kaki-5 menjadi sumber informasi.Spesifikasi ubin yang semula cuma dimensi, berat, dan material, kini bertambah: kapasitas memori 5 GB, OS Viacities berbasis Linux, Bluetooth dan Wifi dengan cakupan pancar 500 m2. Memori dipakai menyimpan informasi obyek dan produk di sekitarnya. Tentunya bayar.
Ubin juga diperlengkapi sensor untuk menjaring berbagai informasi penting seperti suhu dan getaran. Nama untuk ubin keren ini, iPavement (’i’ - intelligent, pintar)
Adakah yang dirugikan dengan kehadiran ‘iPavement’? Kebalikannya malah, kita jadi tak takut lagi tersesat di negeri asing. Kita disapa ramah oleh pemandu tur virtual memberitahu nama jalan, posisi dan arah, memandu ke bank, restoran, hotel, stasiun, bandara, dan seterusnya. Peta dan kompas sepertinya tidak terlalu penting dan bisa disingkirkan. Enak sekali.
Masih lamakah kita punya kaki-5 digital? Masih, ubin baru akan dikenalkan di sebuah pameran dunia akhir tahun ini. Ayo ini peluang kita, ditantang mendesain cepat ubin semacam ini, yang lebih sederhana, hardware dan software, untuk diterapkan di Bali?
Sumber: Kompasiana